Intel Core i7-965 Extreme Edition Quad Core Processor
Dengan code name "Bloomfield XE" mengunakan socket masa depan Intel LGA1366
Spesifikasinya :
Ø Fabrication Process 45 nanometer high-k
Ø 4 cores
Ø Clock speed 3.20Ghz
Ø Multiplier 24X
Ø L1 Chace 32KB X 4, L2 Chace 256KB X4, L3 Chace 8MB shared.
Ø VID voltage range, Min. 0.85V, Max. 1.225V
Ø Maximum Current 110A
Ø TDP 130W
Ø Memory suport DDR3 1333, 1066, 800
Pekan lalu komputer-komputer anyar keluaran Dell, Gateway dan lainnya sudah menggunakan chip terbaru Intel yang bernama cukup aneh, Core i7. Beberapa benchmark dan fiturnya menunjukkan bahwa Core i7 adalah prosesor yang buas. Apa maksudnya?
Intel mengembangkan chip ini dengan
proses yang bernama tick-tock cycle. Tick adalah peningkatan dari
mikroarsitektur, yaitu pengecilan ukuran untuk menciptakan
efisiensi yang lebih baik. Sedangkan tock berarti peluncuran mikroarsitektur yang sama sekali baru.Sebagai contoh, kita ambil Penryn. Penryn adalah tick dari Core 2, dengan ukuran yang mengecil proses 65-nanometer menjadi 45nm. Core i7 adalah tock karena
menggunakan mikroarsitektur yang sama sekali baru bernama Nehalem. Core i7 Nehalem merupakan sebuah langkah maju yang dramatis sekaligus menebus kekurangan arsitektur Intel sebelumnya yang mampu dimanfaatkan oleh AMD. Selanjutnya mari kita lihat empat hal yang membuat chip ini sangat spesial:
Arsitektur Prosesor Core i7 :
efisiensi yang lebih baik. Sedangkan tock berarti peluncuran mikroarsitektur yang sama sekali baru.Sebagai contoh, kita ambil Penryn. Penryn adalah tick dari Core 2, dengan ukuran yang mengecil proses 65-nanometer menjadi 45nm. Core i7 adalah tock karena
menggunakan mikroarsitektur yang sama sekali baru bernama Nehalem. Core i7 Nehalem merupakan sebuah langkah maju yang dramatis sekaligus menebus kekurangan arsitektur Intel sebelumnya yang mampu dimanfaatkan oleh AMD. Selanjutnya mari kita lihat empat hal yang membuat chip ini sangat spesial:
Arsitektur Prosesor Core i7 :
1. Ucapkan Selamat Tinggal Pada Front-Side Bus
Setup front-side bus (FSB) sudah lama jadi ciri chip Intel, namun kini Intel
menyingkirkannya. FSB bertugas untuk mengantarkan data antara CPU dan
memory controller hub, tapi fungsinya tidak maksimal jika digunakan
pada chip multi inti. Intel menyiapkan QuickPath Interconnect (QPI)
sebagai pengganti FSB. QPI akan mengatasi masalah bottleneck yang
sering terjadi ini dan dapat meng-handle multi-inti dengan lebih baik
tentunya. QPI menggunakan direct point-to-point connections yang
mempunyai bandwidth sebesar 25GBps. Wow! Jauh lebih besar dari apa yang
ditawarkan FSB. Berbeda konfigurasi tentu saja berbeda ‘rumah’,
sehingga dibutuhkan motherboard yang lebih QPI-friendly. Konsep ini
mirip dengan yang dipunyai AMD dengan HyperTransport-nya.
Setup front-side bus (FSB) sudah lama jadi ciri chip Intel, namun kini Intel
menyingkirkannya. FSB bertugas untuk mengantarkan data antara CPU dan
memory controller hub, tapi fungsinya tidak maksimal jika digunakan
pada chip multi inti. Intel menyiapkan QuickPath Interconnect (QPI)
sebagai pengganti FSB. QPI akan mengatasi masalah bottleneck yang
sering terjadi ini dan dapat meng-handle multi-inti dengan lebih baik
tentunya. QPI menggunakan direct point-to-point connections yang
mempunyai bandwidth sebesar 25GBps. Wow! Jauh lebih besar dari apa yang
ditawarkan FSB. Berbeda konfigurasi tentu saja berbeda ‘rumah’,
sehingga dibutuhkan motherboard yang lebih QPI-friendly. Konsep ini
mirip dengan yang dipunyai AMD dengan HyperTransport-nya.
2. Integrated Memory Controller Dan Triple-Channel Memory
Salah satu kekuatan Nehalem adalah peningkatan performa dengan memperbaiki
akses ke memori dan bandwidth yang lebih lebar. Sebenarnya AMD sudah
melakukannya beberapa tahun yang lalu dengan integrated memory
controller. Pada dasarnya, memory controller ini berfungsi untuk
memotong keterlambatan (respon) memori. Sebelum ini, dengan chip Intel,
komunikasi harus melewati front-side bus terlebih dahulu, sehingga
proses komunikasi menjadi lambat. Saat ini kebanyakan komputer masih
menggunakan dual-channel memory (RAM dua lapis). Core i7 membuat
standar baru berupa RAM tiga lapis, jadi jangan kaget jika nantinya
banyak komputer yang diperkuat dengan RAM sebesar 6GB dan 12GB.
Salah satu kekuatan Nehalem adalah peningkatan performa dengan memperbaiki
akses ke memori dan bandwidth yang lebih lebar. Sebenarnya AMD sudah
melakukannya beberapa tahun yang lalu dengan integrated memory
controller. Pada dasarnya, memory controller ini berfungsi untuk
memotong keterlambatan (respon) memori. Sebelum ini, dengan chip Intel,
komunikasi harus melewati front-side bus terlebih dahulu, sehingga
proses komunikasi menjadi lambat. Saat ini kebanyakan komputer masih
menggunakan dual-channel memory (RAM dua lapis). Core i7 membuat
standar baru berupa RAM tiga lapis, jadi jangan kaget jika nantinya
banyak komputer yang diperkuat dengan RAM sebesar 6GB dan 12GB.
3. Kembalinya Hyper-Threading
Intel membuang Hyper-Threading setelah Pentium 4, dan kini, di Core i7 (dan
Atom). Pada dasarnya, ini adalah teknik pemrosesan paralel yang mampu
menjalankan multiple threads secara simultan. Sebagai gambarannya,
teknik ini membagi tugas sedemikian rupa sehingga dapat dijalankan
berbarengan oleh prosesor.
Intel membuang Hyper-Threading setelah Pentium 4, dan kini, di Core i7 (dan
Atom). Pada dasarnya, ini adalah teknik pemrosesan paralel yang mampu
menjalankan multiple threads secara simultan. Sebagai gambarannya,
teknik ini membagi tugas sedemikian rupa sehingga dapat dijalankan
berbarengan oleh prosesor.
4. Built-In Power Management dan Overclocking
Biasanya Intel tidak menganjurkan overclocking karena akan mengurangi umur
prosesor, namun dengan Core i7, Intel malah memasukkan fitur ini. Core i7 menyuguhkan manajemen tenaga (daya) yang sangat agresif, jauh bila dibandingkan dengan Core 2. Anda bisa mengatur overclock CPU sekaligus
mengkostumisasi batas suhunya di BIOS. Asik, bukan? Dan saat ini CPU yang menanamkan Core i7 masih sedikit, dan semuanya masih untuk desktop. Kemungkinan Core i7 baru akan mengunjungi laptop tahun depan. Selain itu prosesor Intel Core i7 memiliki kecepatan 15-20% lebih tinggi dibandingkan procesor generasi sebelumnya. Core i7 dengan QPI ternyata mampu memberikan performa untuk kecepatan Bandwidth. Tranfer bandwidth Core i7 sudah menembus 10GB/s, dibandingkan Phenom diposisi kedua mendekati 10GB/s dan Core 2 Duo dengan 6-8GB/s Beda besar Fan LGA 775 VS Core i7 (Whoooow is Bigger
Biasanya Intel tidak menganjurkan overclocking karena akan mengurangi umur
prosesor, namun dengan Core i7, Intel malah memasukkan fitur ini. Core i7 menyuguhkan manajemen tenaga (daya) yang sangat agresif, jauh bila dibandingkan dengan Core 2. Anda bisa mengatur overclock CPU sekaligus
mengkostumisasi batas suhunya di BIOS. Asik, bukan? Dan saat ini CPU yang menanamkan Core i7 masih sedikit, dan semuanya masih untuk desktop. Kemungkinan Core i7 baru akan mengunjungi laptop tahun depan. Selain itu prosesor Intel Core i7 memiliki kecepatan 15-20% lebih tinggi dibandingkan procesor generasi sebelumnya. Core i7 dengan QPI ternyata mampu memberikan performa untuk kecepatan Bandwidth. Tranfer bandwidth Core i7 sudah menembus 10GB/s, dibandingkan Phenom diposisi kedua mendekati 10GB/s dan Core 2 Duo dengan 6-8GB/s Beda besar Fan LGA 775 VS Core i7 (Whoooow is Bigger
Keistimewaan Core i7 Generasi Terbaru Processor Intel
Apa saja yang istimewa dari Processor Core i7 ini..?
Apa saja teknologi yang diusungnya…?
Secara garis besar dapat disebutkan
spesifikasi processor Core i7 yang berbeda dengan processor - processor
Intel sebelumnya, diantaranya :
1. Memiliki performa lebih tinggi dan lebih efisien dalam penggunaan energi dibandingkan dengan prosessor generasi sebelumnya.
2. FSB
( Front Side Bus) digantikan dengan QuickPath Interface. Sementara ini
hanya chipset yang mendukung QuickPath Interface saja yang bisa
menggunakan processor ini, misal chipset Intel X58.
3. Memory
Controller ada dalam processor, tidak seperti yang sebelumnya terpisah
dalam chip tersendiri. Dengan teknologi ini memori akan langsung
terhubung dengan processor. Rupanya Intel cukup terkesan dengan
pesaingnya –AMD yang sudah sejak lama menggunakan teknologi ini.
4. Support
Three Channel Memory , tiap – tiap kanal berisi 2 slot memori,
sehingga total slot yang ada dalam mainboard yang mendukung processor
ini ada 6 slot. Tentu saja kapasitas memori yang bisa disupport oleh
processor ini akan semakin besar.
5. Processor Core i7 sementara ini hanya mendukung memori jenis DDR 3.
6. Core
i7 menggunakan single-die device : core (inti processor) , memory
controller (kontrol memori), dan cache berada dalam satu die.
7. Menggunakan tipe socket baru yaitu Socket B ( Socket LGA 1366)
Selain hal-hal baru diatas, ternyata justru didalam processor Core i7 ini menggunakan kembali teknologi lama Intel Pentium yang sudah tidak diaplikasikan didalam generasi Intel Core, yaitu Hyper-Threading .
Dengan adanya teknologi
Hyper-Threading ini dalam sistem operasi ( Windows,Linux, dll) seolah –
olah inti processor akan menjadi 2 kali lipatnya, misalnya : dalam
sistem operasi processor Core i7 4 core akan terdeteksi menjadi 8 core.
Jenis-jenis processor Core i7 yang sudah dirilis adalah jenis Extreem Edition dan yang biasa, beberapa diantaranya adalah :
1. Core i7 965 Extrem Edition , dengan Clock 3,2 Ghz, 8 MB L3 Cache , 45 nm, Socket LGA 1366
2. Core i7 940, dengan Clock 2,93 Ghz, 8 MB L3 cache, 45 nm, Socket LGA 1366
3. Core i7 920, dengan Clock 2,66 Ghz ,8 MB L3 Cache, 45 nm, Socket LGA 1366
Semua processor diatas mempunyai 4 core ( 4 inti processor) atau lebih sering disebut dengan Quad Processor. Untuk versi yang lebih rendah misalnya Dual Core sementara ini Intel belum memberikan data secara resmi.
No comments:
Post a Comment